Pettt….Tiba-tiba suasana gelap gulita karena aliran listrik padam. Sebagian orang mungkin jengkel, tetapi pernahkah kita membayangkan bahwa begitu banyak aspek yang mempengaruhi terjadinya sebuah proses pemadaman ?
Setidaknya ada dua faktor yakni padam terencana atau padam karena gangguan. “Padam terencana terjadi karena ada kegiatan pemeliharaan. Pemadaman seperti ini biasanya telah diumumkan terlebih dahulu oleh PLN kepada masyarakat melalui media massa lokal” papar Ir. Mochammad Harmasto, Manajer PT. PLN Distribusi Jateng dan DIY, Area Pelayanan dan Jaringan Semarang kepada Padma News baru-baru ini di kantornya.
“Faktor kedua adalah padam karena gangguan. Penyebab gangguan ini ada dua yakni dari sisi internal misalnya suku cadang (misalnya trafo atau isolator) tiba-tiba rusak. Khusus pada isolator apabila terjadi retak rambut saja maka air bisa menembus dan mengakibatkan gangguan. Sedang dari sisi eksternal, gangguan dapat juga terjadi karena pohon tumbang, tersangkut benang layang-layang, kabel ditabrak burung sehingga bersentuhan dan lain sebagainya” lanjutnya.
Lebih lanjut, Harmasto mengharapkan kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat apabila muncul gangguan listrik. “Seandainya di suatu daerah terjadi listrik padam akibat trafo rusak atau kabel yang tertimpa pohon, kami sangat mengharapkan respon dari masyarakat untuk menelpon kami di Call Centre 123 atau bila melalui HP 024123 sehingga petugas kami dapat segera meluncur ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Apabila warga apatis, bisa jadi PLN tidak tahu bahwa di daerah tersebut terjadi gangguan listrik” kata pria asli Surabaya alumni ITB ini.
Salah satu tips agar pelayanan petugas PLN berjalan prima, warga yang melapor via telpon agar menyebutkan nomor identitas pelanggan (No. IDPEL) yang berjumlah 12 digit. Penyebutan nomor itu akan memudahkan petugas mengidentifikasi lokasi kejadian dan dapat hadir dalam tempo 45 menit untuk dalam kota Semarang.
Berubah
Seiring dengan perubahan jaman, PLN saat ini tentu saja jauh lebih terbuka. Dalam rangka berbenah terutama di bidang pelayanan tersebut, PLN APJ Semarang mencanangkan Misi yakni “PLN APJ Semarang menuju pelayanan kelas dunia” dan Visi “PLN APJ Semarang menjadi perusahaan listrik dengan layanan kelas dunia, prima dalam pelayanan dan unggul di dalam kinerja dan bertumpu pada potensi insani”
Tekad tersebut berdampak pada pembenahan sektor-sektor pelayanan pelanggan. Sebagai contoh, untuk mencari informasi tambah daya, pasang baru dan lain-lain, warga dipersilakan langsung datang ke kantor PLN terdekat atau hubungi Call Centre 123 supaya tahu dengan jelas biayanya (tanpa calo). Untuk program pasang baru sampai dengan daya 3500 VA cukup tiga hari sudah nyala.
“Guna lebih memudahkan konsumen, PLN APJ Semarang meluncurkan pula program 'Tambah Daya Online'. Dengan program ini, warga yang hendak menambah daya listrik tidak harus datang ke kantor PLN tetapi bisa mendatangi Kantor Pos atau Bank BRI terdekat untuk dilayani dengan sebaik-baiknya.” tukas Harmasto.
“Guna lebih meningkatkan pelayanan pada pelanggan maka bila ada hal-hal yang terkait dengan pelayanan PLN dapat disampaikan langsung ke Call Centre 123” tambahnya lagi.
Program baru lain yang cukup menarik dari PLN APJ Semarang adalah Program Listrik Prabayar. Program ini dapat diberikan untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama yang bersedia migrasi ke program prabayar dan yang penting, pelanggan tidak dikenakan biaya tambahan.
“Program Prabayar jelas menguntungkan pelanggan yaitu dapat mengatur pemakaian KWH secara lebih mudah, bebas dari kesalahan baca meter, bebas pemutusan dari petugas karena tunggkan dan kemudahan membeli Token /Stroom (pulsa KWH) di hampir setiap ATM Bank sehingga terlayani selama 24 jam serta seluruh PPOB yang melayani pembayaran listrik” pungkas Harmasto sembari tersenyum.
Nah, bagi warga perumahan Graha Padma Semarang yang ingin menambah daya silahkan menindaklanjuti informasi ini. Bravo…
*Wisanggeni / Padma News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar