Kata atau lebih tepat ungkapan “OK”, atau “OKAY”, “OKEY”, atau “OK” sangat populer di dunia ini, terjadi lintas budaya, bahkan mungkin ada di setiap budaya atau bahasa tertentu. Tapi mengapa ungkapan “OK” ini sangat populer? Dari mana asalnya? Apa artinya? Banyak yang belum tahu. Semoga tulisan ini mengisi kekosongan itu.
Ungkapan “OK” secara etimologis-historis terjadi dalam dua versi. Versi Eropa dan Versi Amerika. Versi Eropa, misalnya, dari Jerman. “OK” merupakan singkatan dari 'Oberste Kommandant', pangkat militer yang sangat ditakuti di Jerman di masa Perang Dunia II.
Versi Amerika ada beberapa teori. Di masa Perang Saudara (Civil War), tentara Amerika banyak mengkonsumsi biskuit bermerek 'Orrin Kendall', yang oleh masyarakat Amerika waktu itu dikenal dengan singkatan “OK”. Selain itu, dalam sejarah pertelegrafan
Versi Amerika lainnya berasal dari bulan. Kata pertama yang diucapkan oleh Neil Armstrong ke Edwin Aldrin saat pertama kali menginjakkan kaki di bulan adalah: “Ah, OK”. Namun, semua teori di atas tidak lengkap kalau belum melibatkan bahasa suku Indian Amerika. Jauh sebelum koran pagi Morning Post Boston terbit, suku Indian Amerika telah berkomunikasi dengan “OKEH”, sebuah ungkapan suku Indian Amerika yang berarti mengiyakan atau sebagai tanda setuju.
Dari dua versi tersebut di atas, Allen Read (1945-1996) seorang Profesor Bahasa Inggris di
Lebih baik tidak usah berpihak, tapi kita anggap teori di atas benar semua. Yang pasti adalah bahwa ungkapan “OK” telah bersifat universal. Semoga bermanfaat.
( DR. Jumanto, Drs, M.Pd, Penulis adalah warga Taman Anyelir L-9 No.1, Perum Graha Padma,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar